cover
Contact Name
drg. Naning Nur Handayatun, M.Kes
Contact Email
ningfendi2@yahoo.co.id
Phone
0741-445450
Journal Mail Official
jbkm@poltekkesjambi.ac.id
Editorial Address
Jl. H. Agus Salim No.09, Kota jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
ISSN : 25800590     EISSN : 2621380X     DOI : http://www.doi.org/10.35910/jbkm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) is published by Poltekkes Kemenkes Jambi which contains the results of health research, and public health sciences.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi" : 9 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB DENGAN PEMILIHAN AKDR DI PUSKESMAS SUNGAI BAHAR IV KECAMATAN SUNGAI BAHAR TAHUN 2014 Ika Murtiyarini
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.55 KB)

Abstract

Kontrasepsi AKDR digunakan hampir 100 juta wanita diseluruh dunia. Kemanjuran AKDRmodern dalam penggunaan aktual lebih unggul dibandingkan dengan kontrasepsi oral. Data PuskesmasSungai Bahar IV pada tahun 2012, dari 2101 peserta baru, yang memilih AKDR sebanyak 1,6%, Padatahun 2013 dari 2150 peserta baru, yang memilih AKDR sebanyak 1,4%, sementara Januari – Juni 2014peserta baru dari 1.066 yang memilih AKDR sebanyak 0,6%.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional untuk mengetahuihubungan pengetahuan dan sikap akseptor KB dengan pemilihan AKDR di Puskesmas Sungai Bahar IVKecamatan Sungai Bahar Tahun 2014. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai dengan September2014. Populasi penelitian adalah semua akseptor KB yang berada di wilayah Puskesmas Sungai Bahar IVdengan jumlah 1066 akseptor. Teknik pengambilan sampel menggunakan tehnik quota samplingberjumlah 101 orang dengan analisis data secara univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil ibu menggunakan AKDR (14,9%), sebagianbesar ibu memiliki pengetahuan kurang baik tentang AKDR (63,4%) dan sebagian ibu memiliki sikapnegatif tentang AKDR (44,6%). Hasil uji chi square untuk pengetahuan pemilihan AKDR diperoleh p value0,000 dan sikap dengan pemilihan AKDR p value 0,019.Dari hasil uji chi square tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermaknaantara pengetahuan dan sikap ibu dengan pemilihan AKDR.
HUBUNGAN NYERI, PERAN KELUARGA, DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESARIA DI RUANG KEBIDANAN RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2015 Ruwayda Ruwayda
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.719 KB)

Abstract

Pada pasien pasca operasi section caesaria harus melakukan mobilisasi dini karena mobilisasidini dapat mempercepat penyembuhan pasca operasi dan mencegah komplikasi pascaoperasi.Pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien pasca operasi section caesaria di Ruang KebidananRSUD Raden Mattaher Jambi belum sepenuhnya dilakukan sesuai dengan tahapan seharusnya, sehinggahal ini mengakibatkan terjadinya perpanjangan hari rawat lebih dari 3 hari.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross Sectional yang bertujuanuntuk mengetahui gambaran dan hubungan antara variable independen yaitu nyeri, peran keluarga danperan petugas kesehatan dengan variable dependen yaitu pelaksanaan mobilisasi dini pasca operasisection caesaria.penelitian ini dilakukan di Ruang Kebidanan RSUD Raden Mattaher Jambi denganjumlah sampel sebanyak 35 responden.Hasil analisis diketahui sebagian besar responden tidak melaksanakan mobilisasi dini 18(51,4%), responden dengan keluhan nyeri berat sebanyak 15 (42,8%), responden mendapat peran yangkurang baik dari keluarganya sebanyak 18 (51,4%), dan responden mendapat peran petugas kesehatanyang kurang baik sebanyak 26 (74,3%). Berdasarkan analisis bivariat, variable nyeri didapatkan Pvalue=0,001 (P<0,05), variable peran keluarga P-value=0,004 (P<0,05), dan variable peran petugaskesehatan P-value=0,007 (P<0,05).Dapat disimpulkan dari hasil uji statistik bahwa terdapat hubungan antara nyeri, peran keluargadan peran petugas kesehatan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca operasi section caesaria diRuang Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi Tahun 2015.
PENGARUH THREE LAYER BANDAGE TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI Widya Sepalanita
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.412 KB)

Abstract

Ulkus diabetik merupakan penyebab terbanyak (80%) pasien diabetes melitus (DM) dirawat dirumah sakit dalam waktu lama sehingga menyebabkan tingginya biaya perawatan, menurunnyaproduktifitas pasien, gangguan konsep diri dan bahkan menurunkan kualitas hidup. Adanya kerentananpasien DM terhadap infeksi dan faktor aliran darah yang tidak baik juga akan menambah rumitnyapengelolaan kaki. Balutan kompresi adalah tindakan untuk membantu penyembuhan luka denganmengurangi distensi vena kaki dan mempercepat aliran balik vena. Three layer bandage (3LB) adalah jenisbalutan high compression (25-35 mmHg) yang dapat meningkatkan kemajuan rata-rata masa penyembuhanulkus diabetik.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh 3LB terhadap penyembuhan ulkus diabetik padapasien DM di RSUD Raden Mattaher Jambi. Metode penelitian adalah quasi experiment posttest onlydesign comparison. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling jenis consecutivesampling pada bulan November 2013. Hasil uji bivariat bahwa 3LB signifikan mempercepat penyembuhanulkus diabetik dibandingkan kelompok kontrol (p=0,011). Hasil uji bivariat antara kelompok intervensi dankontrol diperoleh hasil p = 0,011. Dari hasil uji bivariat tersebut dapat disimpulkan bahwa
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SDN 177/IV KOTA JAMBI Slamet Riyadi
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.655 KB)

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan dari hasil penelitian Siregar, dkk (2000) bahwa derajat kebersihangigi dan mulut (OHI-S) siswa yang berusia 12 tahun di Provinsi Jambi termasuk dalam kriteria sedangdengan nilai OHI-S rata-rata sebesar 1,84. Penelitian ini menunjukan bahwa masih kurang kesadaranpemeliharaan kesehatan gigi dan mulut diantara para siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan status kebersihan gigi dan mulutpada murid SDN 177/IV Kota Jambi.Metode: Jenis penelitian adalah penelitian Cross Sectional Study, dalam rangka mempelajaridinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek yang berupa penyakit atau status kesehatantertentu. Sampel penelitian ini adalah seluruh murid kelas IV dan V SDN 177/IV Kota Jambi berjumlah 60murid. Alat ukur penelitian kuesioner dan Indeks Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S).Hasil: Tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada murid kelas IV dan V SDN 177/IVKota Jambi yang kategori baik sebanyak (71,7%), dan berkategori kurang baik (28,3%). Statuskebersihan gigi dan mulut pada murid kelas IV dan V SDN 177/IV Kota Jambi yang kategori baiksebanyak (28,3%), dan berkategori sedang (65,0) dan berkategori buruk (6,7%). Hasil pengujian Chisquare antara pengetahuan anak mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut denganstatus kebersihan gigi dan mulut diperoleh p value = 0,003Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigidan mulut dengan status kebersihan gigi dan mulut pada murid SDN 177/IV Kota Jambi.
IDENTIFIKASI LARVA SPESIES NYAMUK SEBAGAI FAKTOR RESIKO DI SEKITAR RUMAH PENDERITA FILARIASIS DI KABUPATEN MUARA JAMBI 2015 Susy Ariyani; Bambang Ariyadi; Emilia Chandra
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.407 KB)

Abstract

Di beberapa daerah Indonesia endemisitas filariasis cukup tinggi, dikarenakan perilakunyamuk sebagai vektor turut menentukan penyebarluasan filariasis yaitu salah satunya dengandidominasi terhadap spesies nyamuk lainnya yang ditunjukan dengan kepadatan tinggi disuatudaerah endemis dan mudahnya ditemukan tempat perindukan nyamuksebagai factorrisikofilariasis .Menurut data profil kesehatan Provinsi Jambi tahun 2014, daerah yangmerupakan endemis filariasis ada 4 kabupaten di Provinsi Jambi salah satunya yang masihsangat tinggi ada di kabupaten Muara Jambi dan menurut data dari Dinas KesehatanKabupaten Muara Jambi tahun 2014 terdapat 130 orang penderita kronis filaria.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies larva nyamuk sebagai faktorresiko filariasis disekitar rumah penderita filariasis di Kabupaten Muara Jambi tahun 2015.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptip dengan survey spesies larva nyamuksebagai factor risiko filariasis disekitar disekitar rumah penderita filariasis. Sampel yang diambildalam penelitian adalah semua larva spesies nyamuk sebagai faktor resiko disekitar rumahpenderita filariasis dari 1 Kecamatan yang tertinggi jumlah penderita filariasi yaitu 42 orang diKecamatan Muara Kumpeh Kabupaten Muara Jambi.Hasil penelitian ada ditemukan larva nyamuk sebagai faktor risiko filariasis di sungai 3ekor larva nyamuk Anopheles sp, kolam ikan/lagun 1 ekor larva nyamuk mansonia sp danrawa-rawa 2 ekor larva nyamuk mansonia sp. Hasil jarak yang ditemukan tempatberkembangbiak larva nyamuk disekitar rumah penderita sebagai factor filariasis yaitu Sungaidengan jarak 50 m ada 18 unit rumah (45%), kolam ikan/lagun jarak 5 m dari rumah penderitaada 5 unit (12,5%), sedangkan rawa-rawa jarak > 100 m rumah penderita ada 17 unit (42,5%).Kesimpulan ada diketahui larva spesies nyamuk di sungai sebagai factor risikofilariasis ditemukan 3 ekor larva nyamuk Anopheles sp, kolam ikan/lagun 1 ekor larva nyamukmansonia sp dan rawa-rawa 2 ekor larva nyamuk mansonia sp. diketahui jarak tempatberkembangbiak larva nyamuk (sungai, kolam ikan/lagun dan rawa-rawa) sebagai fator risikofilariasi sdisekitar rumah penderita.Maka ada peluang besar jarak terbang nyamuk kurang 200m dapat sebagai factor risiko filariasis.
EFEKTIFITAS KETEBALAN ZEOLIT DALAM MENURUNKAN AMONIAK ( NH4 ) DALAM AIR Zunidra Zunidra; Syahrial Ponda; Rina Fauziah
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.191 KB)

Abstract

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya mahkluk hidup, zat, energi, ataukomponen lain ke lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentuyang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat dapat berfungsi lagi dalam menunjang pembangunanberkelanjutan. Danau Sipin merupakan salah satu danau yang berada di Kota Jambi, dalamkeberadaannya masyarakat yang berada disekitar danau memanfaatkan airnya sebagai sentra tambakikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Jambi dan merupakan salah satu pemasok ikan.Pemberian makan ikan yang tidak terukur (berlebih) akan terjadi pengendapan dan pembusukan didasardanau. Salah satu akibat pakan ikan di sungai akan menghasilkan Amoniak (NH4 ), Kandungan amoniak(NH4) yang berada diatas standar, dapat menimbulkan berbagai gangguan.Tujuan penelitian ingin mengetahui perbedaan ketebalan zeolit dalam menurunkan kadaramoniak (NH4) yang terlarut dalam air. Ketebalan zeolit dibuat bervariasi yaitu 40 cm, 50 cm, 60 cm, 70cm, 80 cm,dan 90 cm. Proses penyaringan di ulang sebanyak lima kali pada masing-masing ketebalandan pengukuran amoniak dilakukan pada air sebelum dan sesudah melewati lapisan zeolit. Sampel airberasal dari danau sipin kota Jambi, untuk menguji hipotesa digunakan uji statistik ” t Test dan AnalisaVarians ”.Penyaringan dengan ketebalan zeolit 40 Cm, 50 cm, 60 cm 70 cm, 80 cm dan 90 cm dapatmenurunkan kadar Amoniak ( NH4 ) 1,6 mg/l ( 26,7 % ) . Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No.907/Menkes/SK/VII/2002 kadar Amoniak ( NH4 ) maksimum yang di peroleh 1,5 mg/Liter.Zeolit mampu menurunkan kadar amoniak dalam air danau sipin. semakin tinggi ketebalansemakin tinggi kadar Amoniak ( NH4 ) dapat diturunkan. Ketebalan zeolit 90 cm paling efektif menurunkankadar Amoniak ( NH4 ) dalam air.
PERILAKU MENYIKAT GIGI DENGAN STATUS KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SUKU ANAK DALAM DI DESA PALEMPANG PROVINSI JAMBI TAHUN 2015 Rina Kurnianti Kurnianti
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.321 KB)

Abstract

Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut.Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor lokal yang dominan berpengaruh secara dominandalam terjadinya berbagai penyakit gigi. Suku Anak Dalam menyikat gigi umumnya sekali sehari,walaupun sebagian besar mereka telah menggunakan sikat gigi seperti masyarakat umumnya, akan tetapikeadaan sikat gigi mereka banyak yang tidak layak pakai seperti bulu sikatnya sudah mengembang danlama tidak diganti. Bahkan sebagian kecil responden tersebut masih ada yang tidak menyikat gigi samasekali dan hanya menggunakan jari untuk menggosok gigi.Tujuan penelitian untuk mengetahui perilaku menyikat gigi dengan status kesehatan gigi dan mulutpada Suku Anak Dalam di Desa Palempang Propinsi Jambi Tahun 2015. Jenis penelitian adalah crosssectional study dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji chi-square). Sampel penelitiansebanyak 60 orang masyarakat Suku Anak Dalam dengan teknik pengambilan sampel yakni totalsampling.Hasil penelitian dari analisis univariat diperoleh gambaran perilaku menyikat gigi pada Suku AnakDalam di Desa Palempang Provinsi Jambi Tahun 2015 sebanyak 93,3% kategori kurang baik, statuskaries gigi sebanyak 88,3% kategori tidak sesuai target, dan status kebersihan gigi dan mulut sebanyak93,3% kategori buruk. Analisis bivariat dengan menggunakan Uji Chi-square p-value = 0,019 dan OR =27.Dari uji hasil Chi-square tersebut diketahui ada hubungan perilaku menyikat gigi dengan statuskebersihan gigi dan mulut, dimana nilai. namun tidak ada hubungan perilaku menyikat gigi dengan statuskaries gigi.Disarankan untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif pada masyarakat Suku Anak Dalamdi Desa Palempang Provinsi Jambi.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS DI SLB PROF.DR SRI SOEDEWI MASJHUN SOFWAN SH JAMBI TAHUN 2015 Ernawati Ernawati
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.291 KB)

Abstract

Autis merupakan kondisi anak yang mengalami gangguan hubungan sosial yang terjadisejak lahir atau pada masa perkembangan sehingga anak tersebut terisolasi dari kehidupanmanusia. Ketidakmampuan berinteraksi merupakan salah satu dari trias autis. Dukunganorangtua sangat berpengaruh besar karena kerterkaitan hubungan antara orangtua dan anakakan mempermudah proses terapi.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain non eksperimental.Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga dan anak autis yang berjumlah35 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak autis berjumlah 35 orang.Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanApril sampai Mei 2015, di SLB Prof.Dr Sri Soedewi Masjhun Sofwan SH Jambi Tahun 2015.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakana dukungan instrumentaldengan interaksi sosial pada anak autis ( p value 0,049). Ada hubungan yang bermakanadukungan informasi dengan interaksi sosial pada anak autis (p value 0,001)Dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga yang baik mempengaruhi kemampuaninteraksi sosial anak autis menjadi lebih baik.
ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA LIMBAH CAIR BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2014 Erpina SM Nadeak; Novian Aldo; Hevi Horiza
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.659 KB)

Abstract

Peningkatan penggunaan kendaraan bermotor diakibatkan oleh meningkatnya kebutuhanmasyarakat terhadap alat transportasi untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Transportasi daratmerupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat, khususnya kendaraan bermotoryang menggunakan bahan bakar minyak (bahan bakar fosil) sebagai energy penggerak Kondisi tersebutmenyebabkan peningkatan jumlah tempat perbaikan dan perawatan kendaraan bermotor yang di sebutsebagai bengkel. Bengkel Kendaraan Bermotor berpotensi untuk menghasilkan limbah yang berbahayabagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan timbal (Pb) pada limbahcair dari bengkel kendaraan bermotor di Tanjungpinang tahun 2014 dengan melihat gambaranpengelolaan limbah cair dan pemeriksaan kandungan timbal (Pb) pada limbah cair bengkel kendaraanbermotorDesain Penelitian Observasional dengan Jenis penelitian Cross Sectional dan pengambilansampel dengan teknik Purposive Sampling dimana sampel yang digunakan adalah 3 buah bengkelkendaraan bermotor dimana pengambilan sampel dilakukan berdasarkan SNI 6989.59.2008 . Analisiskandungan logam timbal menggunakan alat AAS .Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan limbah cair bengkel kendaraan bermotor belummemenuhi persyaratan dan pemeriksaan kandungan logam Timbal (Pb) untuk 3 sampel bengkel DIM,BJM dan RB menunjukkan adanya kandungan timbal (Pb) yang melebihi ambang batas yang ditetapkandalam Keputusan Kepala Bapedal No. 3 Tahun 1995 yaitu 1,7970; 0,7168; 0,4205 mg/L dan keputusanNo. 225 tahun 1996. Saran penelitian ini adalah agar dilakukan pengembangan penelitian, peningkatanpengelolaan kebersihan bengkel dan pengawasan secara berkala oleh pihak Badan Lingkungan Hidup.

Page 1 of 1 | Total Record : 9